Senin, 07 November 2016

Cara Asyik Menikmati Liburan Dengan Memancing

Berlibur merupakan kebutuhan skunder dalam kehidupan. tapi kadang untuk beberapa orang berlibur adalah hal yang wajib dilakukan karena sudah menjadi kebutuhan primer ( bagi yang berkantong tebal )  Bagi sebagian orang ada yang bingung harus kemana saat liburan, entah libur panjang ataupun libur dihari 
Minggu terutama bagi saya yang berkantong pas-pasan. He he,,,,,,,

Bagi penghobi Kail, pintu air Bendung Klambu ( Kletak ) bisa menjadi pilihan untuk mengisi hari libur anda.

Banyak Sekali Pemancing yang berpartisipasi memadati area pintu Bendung Klambu tersebut untuk memancing dan menjaring ikan.

Sayangnya, disekitar pintu Bendung Klambu lokasinya sangat panas, jadi saya sarankan untuk membawa payung, ataupun menyiapkan mental dibawah teriknya Matahari.

Sebenarnya ada tempat yang teduh, sekitar 1 km ke hulu dari pintu bendung Klambu, suasananya sangat menyejukkan, tapi peluang pemancing sangat kecil untuk mendapatkan ikan.





Semoga informasi ini bermanfaat, terimakasih.

Minggu, 16 Oktober 2016

Cara Tepat Merawat Burung murai Batu

Burung Murai batu atau Kucica Hutan yang memiliki nama ilmiah (Copsychus malabaricus) memang sangat populer dan menjadi primadona dikalangan pecinta burung ocehan kicau mania, sehingga membuat harganya melambung tinggi. Burung murai batu merupakan jenis burung fighter kalau kita dekatkan dengan burung murai yang lain akan beradu kicauan sambil mengangkat ekornya. Murai batu juga saat ini ramai dilombakan dalam kontes kontes burung yang pada akhirnya dapat mendongkrak nilai jual pada burung tersebut.

Melatih burung murai batu bukanlah hal yang mudah perawatannya untuk para pemula burung kicau mania, kita harus membiasakan diri mengetahui karakter burung tersebut dan kesabaran dalam merawat burung murai batu dan kita juga harus bisa mengetahui takaran pemberian EF pada burung setiap hari nya. Dalam merawat burung murai batu, kita perlu kedisiplinan kita sendiri dalam hal nya waktu penjemuran burung dan pemberian EF.

Bagaimana cara merawat burung murai baru yang benar
Makanan burung murai batu
  1. Voer (sebaiknya pilih yang berkadar protein sedang yaitu: 12%-18%, belum tentu Voer yang berharga mahal akan cocok dengan sistem metabolismesetiap burung Murai Batu. Voer harus selalu tersedia didalam cepuknya. Selalu ganti dengan Voer yang baru setiap dua hari sekali.
    catatan
  2. Kroto segar diberikan 1 sendok makan maksimal 2x seminggu. Contoh setiap hari Senin pagi dan hari Kamis pagi.
  3. Pemberian Cacing diberikan 1 ekor 1x seminggu. contoh setiap hari Selasa pagi.
  4. Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu.
  5. Berikan Vitamin dan Mineral yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja.

Perawatan Harian

Perawatan harian untuk burung Murai Batu relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten. Berikut ini Pola Perawatan Harian burung Murai Batu:
  1. Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung).
  2. Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Voer dan Air Minum.
  3. Berikan Jangkrik 4 ekor pada cepuk EF. Jangan pernah memberikan Jangkrik secara langsung pada burung.
  4. Penjemuran dapat dilakukan selama 1-2 jam/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung tidak melihat burung sejenis.
  5. Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong.
  6. Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung-burung Master.
  7. Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu.
  8. Berikan Jangkrik 2 ekor pada cepuk EF.
  9. Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya.


Cara untuk menangani burung yang seperti ini adalah :
  1. Pengurangan porsi Jangkrik menjadi 3 pagi dan 2 sore.
  2. Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
  3. Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu.
  4. Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore.
  5. Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
  6. Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama.

Semoga bermanfaat, terimakasih.

Sabtu, 03 September 2016

Cara Pembesaran Ayam Pedaging (Broiler)

Ayam Broiler yang biasa disebut juga ayam ras pedaging, merupakan jenis ras unggulan hasil persilangan dari ayam yang memiliki daya produktivitas tinggi. Ayam ini adalah jenis ayam ras yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat menghasilkan daging dalam waktu yang singkat antar (4-5 minggu). Untuk saat ini sudah banyak usaha pembesaran jenis ayam ini, mulai dari usaha mandiri, kelompok ataupun kerjasama dengan perusahaan yang hanya dengan menyediakan tempat/lokasi pembesaran.
Dalam usaha pembesaran ayam pedaging ini tentunya ada hal-hal yang harus dilakukan agar dapat mencapai targer yang diinginkan. Bagi yang mencoba usaha pembersaran ayam pedaging secara mandiri, perhatikan sedikit ulasan berikut.
1. Tempat / Lokasi
        Hendaknya lokasi kandang jauh dari pemukiman penduduk agar bau kotoran tidak mencemari udara sekitar misalkan di sawah, hal tersebut juga dapat menjadikan sirkulasi udara dalam kandang menjadi baik. Mudah dicapai sarana transportasi, terdapat sumber air.
2. Pemilihan Bibit
   
Bibit yang yang digunakan harus bibit yang baik, ciri-cirinya: sehat dan aktif bergerak, tubuh gemuk, bulu bersih dan kelihatan mengkilat, hidung bersih, mata tajam dan tidak ada kotoran yang menempel pada anus.
3. Pakan  
    Pakan yang diberikan harus pakan yang bernutrisi yang dibutuhkan ayam yaitu : karbohirat, protein, lemak, vitamin dan mineral sehingga pertumbuhan dan pertambahan berat badan perhari dapat dilihat secara signifikan ( jenis pakan berkualitas banyak beredar dipasaran ). Sistem pemberian pakan tidak dibatasi (ad libitum). Kalau perlu beri tambahan pasokan oksigen pada wadah air minum yang terhubung dengan selang dengan tabung oksigen.
4. Suhu
    Keadaan suhu harus diperhitungkan (pasanglah termomerter) dibeberapa titik dalam kandang), tujuannya agar lebih tau keadaan suhu yang optimal bagi ayam. ( suhu menyesuaikan usia ayam )
5. Antisipasi Penyakit dan Faksinasi
    Penyakit ayam. Jenis Ayam ini sangat mudah terserang penyakit, untuk itu antisipasi sangat penting dengan memberikan faksin dalam tahapan tertentu. Belajar dan juga berkonsultasi dengan dinas peternakan setempat untuk menambah pengetahuan.

Itulah uraian singkat yang dapat saya sampaikan,
Semoga bermanfat,,, terimakasih

Info bertanam...
Global info...

Cara Merawat Dan Melatih Ayam Aduan

Jenis ayam aduan pada umumnya memang mendapatkan perawatam dan pelatihan yang khusus tidak hanya dari segi kesehatan saja. Banyak cara yang dilakukan para pecinta ayam aduan agar ayam-ayam aduan kesayangannya jadi hebat hingga tak terkalahkan walaupun harus mengeluarkan kocek yang tidak sedikit selama perawatan dan pelatihan. 
Berikut adalah beberapa cara merawat dan melatih ayam aduan. 
1. Pakan
    Pemberian pakan untuk ayam aduan haruslah
    memiliki kadar kalori/karbohidrat yang lebih
    tinggi darpada kandungan lemak. Tujuannya
    agar ayam memiliki otot dan tenaga yang
    kuat dan memiliki tubuh yang 
    idealpada umumnya untuk pemenuhan karbodrat ini diberi pakan beras
    merah. Pemberian vitamin ataupun doping juga harus berkesinambungan
    yang harus diingat berilah vitamin/doping berbahan alami, agar organ dalam
    ayam tidak terganngu, biasanya hal ini disepelekan. Pemenuhan vitamin ini
    bisa menggunakan kuning telur, daun pepaya, dan rempah. Tercukupinya
    kebutuhan vitamin akan menjadikan ayam lebih agresif/garang/galak serta
    memperhalus dan memperkuat bulu  ayam agar tidak mudah patah.
2. penjemuran
    Usahakan penjemuran dilakukan setiap hari, paling tidak 1-2 jam.   Ketika
    dirasa sudah mendapatkan panas yang cukup, lepaskan ayam sejenak agar
    bergerak lebih leluasa. Tapi bila ayam akan diadu, paling tidak 2-3 hari 
    sebelum diadu ayam diteduhkan (jangan dipanaskan).
3. Dimandikan
    Jangan lupa, ayam dimandikan 2 kali dalam seminggu. Selain media air
    untuk memandikan ayam, bisa juga menggunakan pasir, abu, sekam (kipu)
    agar tubuh/bulu ayam terhindar dari jamur dan kutu, setelah ayam puas
    kipu baru dimandikan dengan air kemudian dijemur hingga bulunya kering.
4. Separing / Abaran
    Paling tidak 2-3 minngu sekali ayam dilatih bertarung, agar ayam mengenal 
    model/gaya bertarung ayam lain dan juga melatih mental ayam itu sendiri.
5. Kebersihan Kandang
    Untuk kebersihan kandang harus selalu terjaga agar tidak ada virus penyakit
    ayam yang hinggap dikandang. Alangkah baiknya semprot dengan
    disinfektan.

Selain hal- hal yang tertera diatas, alangkah baiknya juga harus banyak belajar dari orang yang lebih senior lain untuk menambah pengalaman. Semoga bermanfaat, terimakasih.


Info bertanam...
Global info...

Jumat, 02 September 2016

Cara Ternak Burung Cinta Dalam Rumah

Soal burung Cinta tentunya sudah pada tau semua, ya Lovebird terutama bagi kalangan pecinta burung. Burung Lovebird merupakan burung endemik Afrika. Burung ini memiliki nama latin Agapornis, dalam bahasa Yunani terdiri dari dua kata yaitu "agape" berarti "cinta" dan "ornis" berarti "burung". Burung ini merupakan binatang sosial yang hidup secara berkelompok. Burung ini juga termasuk burung yang setia pada pasangannya (monogami)
Beberapa peternak awalnya banyak yang mengaku kesulitan untuk mengembangkan burung jenis ini, karena sulit dijodohkan.  Dari 10 lokasi yang saya kunjungi : Dua peternak diantaranya sudah cukup besar, sudah ada ratusan pasang burung yang dicampur dalam kandang besar, burung memilih jodohnya sendiri, (yang berlokasi di wilayah Kab. sragen tepatnya di desa Jenan Kec. Tanon). Empat Peternak masih bertahan, rata-rata memiliki 5 - 20 pasang burung dalam kandang sendiri/pasangnya, dan tidak semuanya mau bertelur. Tiga peternak yang lain sekarang menghentikan ternaknya karena putus asa ( sulit memghasilkan anakan, biasanya mati di usia 1-2 minngu ). Satu peretnak membuat saya kagum.





Dari sekian peternak, saya akan menyampaikan informasi peternakan yang sederhana, yang saya anggap sukses menghasilkan anakan burung. Bang Ruwanto saya memanggilnya. Bang Ruwanto memiliki sampinyan dengan beternak burung Lovebird. Dia memiliki 5 pasang burung Lovebird yang  dalam kandang berbeda/ pasang yang dia letakkan didalam rumah, tepat di ruang tamu. Dari 5 pasang burung ini semuanya menetas antar 2-3 ekor anakan. Karena keterbatasan biaya, unntuk saat ini bang Ruwanto belum bisa mengembangkaan usaha ternaknya jadi lebih besar. Kebersihan kandang, , kesabaran, keuletan, belajar dari kegagalan yang lalu dan tidak sombong  adalah kuncinya ( kata bang Ruwanto )
 

Semoga yang saya sampaikan ini bermanfaat dan bila tertarik, bisa mencoba!

Info bertanam...
Global info...

Kamis, 04 Agustus 2016

Cara tepat Budidaya Pembesaran Ikan Lele Dumbo Sangat Menggiurkan

Indonesia merupakan surganya makhluk hidup, termasuk juga ikan lele. Ikan lele asli indonesia memiliki nama yang berbeda sesuai penyebutan dari masing masing daerah. Nama latin ikan lele adalah Clarias sp. Ditempat saya ikan lele lokal, sebenarnya masih cukup banyak. Hanya saja sulit kalau di pancing tapi kalau dijenu ( diobat ), masih sangat melimpah. Jujur saja, ditempat saya sangat memprihatinkan karena, banyak oknum perusak lingkungan yang terus merajalela.

Pada dasarnya lele lokal dan dumbo memiliki perbedaan yang sangat siknifikan, terutama dari bentuk kepal, warna dan ukuran, karena saya sering dapat lele lokal saat memancing. Saya rasa itu aja pengenalan soal ikan lele dan tentunya anda semua juga sudah mengerti benar akan hal ini.

Banyak orang yang membudidayakan ikan lele dumbo tetapi gagal, mungkin alasan pertama adalah ikan rentan adaptasi dengan lingkungan baru, ada juga yang mengatakan biaya pemeliharaan tidak cocok dengan hasil panen. Hal inilah yang menyebabkan putus asa dan tidak mau lagi untuk mencoba.

Sebenarnya sangat sederhana dan tidak sesulit orang katakan. “Mengapa saya berkata seperti itu?” langsung saya jawab sendiri aja. Karna saya juga membudidayakan ikan lele dumbo di belakang rumah menggunakan 2 kolam terpal dan 1 kolam tanah.

Saya akan membahas budidaya pembesaran di kolam terpal saja, karena kolam tanah jauh lebih mudah, hanya mengawasi ada tidaknya hama ular dalam kolam tanah.

Perhatikan penjelasan berikut ini

1.    Penyediaan Lahan 
Memang, untuk pembesaran ikan lele membutuhkan tempat yang cukup luas, tapi kalau memang sempitnya lokasi anda, cukup 1 kolam saja menyesuaikan lokasinya.
2.   Sumber Air
Sumber air yang saya maksud adalah air yang akan di gunakan untuk mengisi kolam. Usahakan air yang digunakan untuk mengisi kolam terpal bukan dari air ledeng/PDAM, biasanya air ini mengandung obat sebagai penjernih (terawas). Hal itu dapat menyebabkan kematian ikan. Air dari sumur suntik juga kurang bagus karena kurangnya kadar O2 dalam air, Menyebabkan ikan lemas (mangap-mangap). Misalkan ditempat anda hanya ada sumber air tersebut, lebih baik di endapkan dulu pada suatu tempat/kolam.
Gunakan air dari cekungan air di sekitar rumah anda ( rawa kecil/blumbangan, parit/ kalenan ) dengan menggunakan pompa. Bisa juga menggunakan sumber air dari sumur klontong
3.    Pemberian bibit Lele
1.   Bibit Tebasan
Bila anda memilih bibit menebas, harus juga di perhitungkan, ukuran kolam dan berapa banyak yang mati dalam waktu 1 minggu. Biasanya bibit tebas ini masih terlalu kecil seukuran korek pentol. Dan harganya pasti lebih murah dibanding bibit seleksi. Yang saya alami dari tebasan sekitar 5rb ekor dalam pertawatan 1 minggu yang mati sekitar 20% ( sekitar seribu ekor ). Dari sekitar 4rb an ekor pada usia 1,5 bulan saya pecah menjadi 2 kolam.
2.   Bibit Seleksi Ukuran
Jika memilih bibit seleksi, maka belilah bibit yang seleksi pertama. Masing-masing bibit ini memiliki kekurangan dan keunggulan. Bibit beli tebas ukuran besarnya tidak rata, itu sudah terlihat pada usia 1-2 minggu setelah anda pelihara dan tentunya anda harus menyortir kelbali agar lele yang masih kecil tidah kalah saat berebut pakan. Bibit seleksi peluang untuk hidup jaul lebih besar dan ukurannyapun rata, walau pun usia sekita 3-4 minggu juga ada yang lebih besar/lebih kecil (pertumbuhan lambat atau cepat) Tapi saya sarankan untuk memilih bibit seleksi pertama saja
4.   Pemberian Pakan
Kalau bibit tebas bisa anda beri pakan cacing darah, kalau bibit seleksi anda sudah bisa memberi pakan pelet yang lembut/konsentrat. Ukuran pakan sudah tersedia di toko sesuai ukuran ikan. Setelah usia 1-1,5 bulan anda pelihara, anda harus mempersiakan pakan tambahan, jangan sampai ikan menjadi kanibal (memekan sesama). Pakan tambahan bisa didapat dari peternakan ayam (ayam mati) paling cukup diberi rokok. Kalau saya kadang hanya disuruh membawa, karena yang jaga kandang malas membuang/mengubur. Pakan lain juga bisa seperti limbah ikan di TPI ( Tempat Pelelangan Ikan ). Di TPI, Ikan yang dianggap tidak ekonomis, dibuang sebagaai limbah, biasanya yang memanfaatkan limbah tersebut adalah pertenak bebek. Tak usah khawatir soal harga, cukup 10-20 rb sudah bisa bawa pulang 1 karung limbah ikan. Gimana?
5.    Perawatan
     Soal perawatan ikan lele tidak perlu ribet, selama ikan masih sehat (nafsu makan tinggi), air tidak perlu di ganti walaupun keruh karena lele juga tidak suka air yang jernih. Air awal pengisian masih nyaman bagi lele mampai usia 1,5-2 bulan. Sekitar 2 bulan air baru diganti dengan sistem estafet yaitu memasukan air kedalam kolam dalam waktu yang sama, ada air yang di buang dari sisi yang lain, usahakan debit air yang masuk dan yang keluar seimbang itu mempengaruhi ketenangan ikan. Pergantian air ini bisa digunakan sampai ikan siap panen. Pergantian air juga bisa dilakukan bila kemasukan curah hujan yang terlalu banyak kerena mempengaruhi Ph air yang terlalu tinggi (asam)
Dalam perawatan harus mendapatkan panas yang cukup, tapi juga jangan terlalu panas. Alangkah baiknya diatas kolam diberi payung kira-kira 1m dari permukaan kolam



Biasanya saya bisa panen dari 3 kolam sekitar dari 4-5 rb  benih bisa menghasilkan 5 kwintal lebih, itu belum termasuk yang masih tersisa untuk di bagikan dan yang dibeli tetangga /kg nya
Perlu jadi pertimbangan juga waktu panen mendekati hari-hari besar/ libur panjang. Pemeliharaan sekitar 2,5-3bulan tergantung pemberian pakan. Hal itu sangat berpengaruh juga terhadap kantong uang anda, karena waktu seperti itulah harganya agak lumayan/kg nya.

Semoga pengalaman saya ini bermanfaat pula bagi anda. Bagi yang pernah gagal, jagan merasa takut untuk mencobo lagi, yang penting, sabar, tekun, inisiatif, tidak putus asa dan tentunya berdo’a

Semoga bermanfaat,, terimakasih.

Info bertanam...
Global info...

Cara Jos Berburu Bulus

Mungkin dikalangan temen - temen ada yang belum pernah denger mancing Bulus. Dikalangan pemancing hal ini sudah menjadi hal yang biasa. Ada beberapa pemancing yang memang menjadikan Bulus sebagai target utamanya.
Bulus termasuk Reptil yang Kurang aktif dalam mencari mangsa. Hal ini berbeda ketika Bulus masih ukuran Baby (lebih aktif bergerak). Memang tidaklah sembarang pemancing bisa melakoni hal ini, hanya pemancing yang memiliki kesabaran tingkat tinggi, dan naluri yang baik dalam berburu Bulus. Walau kadang ada juga yang niat memancing ikan kebetulan umpanya malah dimakan bulus (Keberuntungan)
 Berikut beberapa trik jitu dalam memancing Bulus :
1. Informasi
    Betul sekali, yang pertama harus diketahui adalah sebuah
    informasi. Tentunya informasi tentang dimana banyaknya keberadaan Bulus. 
    Keberadaan Bulus tidak di semua sungai.
2. Pengamatan dan Naluri 
    Pengamatan dan naluri sangatlah penting. Dalam berburu bulus kita
    tidak sekedar melempatkan umpan begitu saja, ya kalau disekitar lokasi ada
    bulusnya. Perhatikan keadaan dipermukaan air, Keberadaan Bulus dapat
    diperkirakan dengan melihat adanya gelembung udara dari dalam air.
    Gelembung udara ini berbeda dengan gelembung udara yang dihasilkan ikan.
    Ciri utamanya gelembung airnya lebih banyak dan biasanya berjalan/
    bergeser/pidah, dibawah gelembung air itulah kemungkinan terdapat Bulus.
3. Umpan
    Umpan memancing bulus yang paling jos diantaranya bekicot (siput darat) 
    dan ikan mati. alternatif yang lain adalah cacing. Dari yang saya alami,
    umpan yang paling jos adalah Bekicot. Tentu saja yang namanya
    memancing, keberuntungan juga berperan dalam hal ini.



Semoga bermanfaat dan silahkan mencoba,,,!!! 

Info bertanam...
Global info...

Cara Praktis ternak Burung Kenari

Dalam sejarahnya burung Kenari berasal dari Kepulauan Canary yang terletak Samudra Atlantik. Burung ini memiliki nama latin ( Serinus Canaria ). Awal mulanya burung ini ditangkap oleh seorang pelaut asal prancis Jean De Berthan Cout, karena ketertarikannya dengan warna burung Kenari ini, kemudian dibawa ke negaranya untuk budidayakan. Ini sekilas asal – muasal burung kenari yang kita kenal hingga saat ini. 


Dalam artikel ini kita akan membahas tentang budidaya burung kenari yang sangat simpel. Dulu sebelum banyak orang yang membudidayakan burung kenari, saya akui. Penghasilan para pembudidaya ( peternak ) memang sangat membuat orang iri akan hasil penjualan anakan burung Kenari. Jenis Kenari lokal, harganya sungguh fantastis menang, sekitar700rb – 1jt/ pasang. Akan tetapi untuk saat ini burung kenari yang sudah gacor saja hanya dihargai 100 – 150rb, sedangkan anakan 50 rb. Dan ini jelas berbeda kalau sudah ada campur tangan pedagang burung (bakul manuk). 

Kalau di pikir, memang sangat tipis hasil ternak burung Kenari untuk saat ini, hal ini menyebabkan banyak dari para peternak burung Kenari menghentikan usaha ternaknya. 

Untuk saat ini pastinya masih bayak orang yang yang membudidayakan burung kenari yang didasari hobi, ketekunan, dan pemenfaatan peluang (berkurangnya peternak kenari). Hal ini sama yang dilakukan mas Dedi Ardianto ( pecinta burung asal – asalan ) begitulah orang menyebut. Mas Dedi memiliki dasar utama yaitu HOBI. Diapun iseng dari hobi itu, mencoba mengawinkan sepasang burung kenari dalam kandang sederhana di teras samping rumah, mungkin karena keuletan atau keberuntunganya, (ternyata hasilnya sanagat memuaskan) “kata mas Dedi”. 

Selama proses perkawinan burung Kenari hanya di beri pakan biji – bijian kecil yang dibeli di toko (Canary Seed), telur puyuh rebus ( terkadang telur hajatan ) daun pace, kadang malah daun bayem. “kata mas Dedi : “ pemberian pakan telur rebus diutamakan pada saat telur burung Kenari sudah menetas, Sebagai supley utama untuk anakan burung Kenari” 





Sampai saat ini sudah puluhan anakan burung Kenari yang dia jual pada teman – temannya hanya dengan harga 50rb/ekor. Dia juga belum berniat untuk mengembangkan dari hobi itu menjadi sebuah usaha, dengan alasan dalam jumlah besar kalaun disetor ke bakul, harganya minim, dia lebih memilih menjual ke teman – teman yang memesan.

Bagi anda yang sampai saat ini memiliki hobi menggantang burung Kenari hanya dengan menikmati nyanyian merdunya sambil melamun, merokok dan ngopi diteras rumah, mungkin yang dilakukan mas Dedi ini bisa menginspirasi anda. Tentunya tidak harus untuk dijual, tapi sebagai generasi penerus burung kesayangan anda.

Semoga bermanfaat dan silahkan mencoba,,,!!! 

Info bertanam...
Global info...


Selasa, 02 Agustus 2016

Mengenal Penyakit Ayam

1. Penyakit Ngorok (Chronic Respiratory Disease). Adalah penyakit akibat infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh bakteri. Gejala yang nampak adalah ayam sering bersin dan ingus keluar lewat hidung dan ngorok saat bernapas. Pada ayam muda menyebabkan tubuh lemah, sayap terkulai, mengantuk dan diare dengan kotoran berwarna hijau. Penularan melalui pernapasan dan lendir atau melalui perantara seperti alat-alat. Pengobatan dapat dilakukan dengan obat-obatan yang sesuai. Penyakit ini tergolong mudah diatasi.

2. Gumboro (Infectious Bursal Disease/IBD). Adalah  penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang disebabkan virus golongan Reovirus. Gejala diawali dengan hilangnya nafsu makan, ayam suka bergerak tidak teratur, peradangan disekitar dubur, diare dan tubuh bergetar-getar. Penularan secara langsung melalui kotoran dan tidak langsung melalui pakan, air minum dan peralatan yang tercemar. Belum ada obat yang dapat menyembuhkan, vaksin Gumboro adalah yang dapat dilakukan adalah pencegahan


3. Berak Kapur (Pullorum). Disebut penyakit berak kapur karena gejala yang mudah terlihat adalah ayam diare mengeluarkan kotoran berwarna putih dan setelah kering menjadi seperti serbuk kapur. Disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum. Kematian dapat setelah terinfeksi. Penularan melalui kotoran. Pengobatan belum dapat memberikan hasil yang memuaskan, yang sebaiknya dilakukan adalah pencegahan dengan melakukan pembersihan kandang.


4. Tetelo (Newcastle Disease/ND). Adalah penyakit yang disebabkan virus Paramyxo yang bersifat menggumpalkan sel darah. Gejalanya ayam sering mangap-mangap, nafsu makan turun, diare dan senang berkumpul pada tempat yang hangat. Setelah itu muncul gejala syaraf, yaitu kaki lumpuh, leher berpuntir dan ayam berputar-putar yang akhirnya mati. Ayam yang terserang secepatnya dipisah, karena mudah menularkan kepada ayam lain melalui kotoran dan pernafasan. Belum ada obat yang dapat menyembuhkan, maka untuk mengurangi kematian, ayam yang masih sehat divaksin ulang.

Semoga bermanfaat,, terimakasih.

Info bertanam...
Global info...

Minggu, 31 Juli 2016

Cara Pembibitan Jangkrik

Beberapa waktu lalu kita telah membahas budidaya  pembesaran jangkrik. Kali ini kita akan membahas tentang cara pembibitannya. Memang benar banyak kalangan peternak jangkrik hanya sebagai pembesaran saja, karena mereka menganggap membibitkan jangkrik sangatlah repot. Hal ini disebabkan karena sangat rawan dari incaran pemangsa seperti, semut dan cicak. Kali ini saya ada sedikit tips yang patut dicoba terutama bagi para peternak jangkrik yang saat ini hanya melakukan budidaya pembesaran hingga panen. Yang perlu diperhatikan untuk pembibiytan diantaranya :

1. Lokasi budidaya harus tenang, teduh dan menbisa sirkulasi udara yang baik
2. Jauh dari kandang ayam
3. Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan
4. Bebas dari gangguan predator seperti cicak.
5. Harus jauh dari sarang semut.
6. Kaki tempat pembiakan Jangkrik diberi kain yang diolesi dengan oli agar semur tidak bisa merayap masuk kedalam wadah.

Bibit jangkrik yang digunakan sebaiknya jangkrik dari alam bebas (liar) terutama jangkrik jantan, karena memiliki fisik yang kuat dan umur yang lebih panjang. Karena janggkrik liar sebaiknya bulu dalam dibuang karena bisa terbang dan masih agresif. Untuk jangkrik betina bebas menggunakan jangkrik liar ataupun yang yang dibeli dari pedagang burung atau peternak yang lain. Setelah selama proser pencampuran/perkawinan sediakan wadah berisi pasir untuk tempat jangkrik meletakkan telur. sediakan selalu pakan yang berprotein tinggi dan pakan alami sebagai tambahan. Jangan lupa sediakan dedaunan kering agar jangkrik lebih nyaman, karena jangkrik lebih suka tempat yang agak gelap.  Apabila jangkrik sudah selesai bertelur sekitar 5-7 hari, maka telur dipisahkan dari induknya agar tidak dimakan induknya dan telur siap dipanen. Jadi dari hasil pembibitan ini, bobat bisa mendapatkan dua keuntungan yaitu, telur bisa dijual dan bisa ditetaskan untuk dibesarkan sendiri.

Semoga bermanfaat,, terimakasih.

Info bertanam...
Global info...